Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI

Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang BELAJAR FOTOGRAFI ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pemula, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI
link : Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI

Baca juga


Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI


Depth of Field (DOF) atau ruang ketajaman atau kedalaman ruang adalah penjelasan tentang seberapa luas area yang tajam dan area yang tidak tajam (blur) pada sebuah gambar. Dalam artikel ini kita akan membahas seperti apa itu yang dimaksud ruang ketajaman dan faktor yang mempengaruhi terjadinya DOF lebar maupun DOF sempit.

Pada gambar pertama di atas area yang tajam terletak pada subjek patung (utamanya kepala) dan sedikit area duduk patung, selain dari itu semua area dalam frame tampak blur. Nah, seberapa luas area yang tajam dan seberapa luas area yang blur pada gambar di atas itulah inti pembahasan dari depth of field. Sedangkan arti kata "tajam" di sini adalah bagian dari gambar yang detailnya jelas terlihat dan tidak mengalami blur.

Depth of field ini berprioritas pada seberapa luas area yang tajam pada gambar dan menyisakan bagian yang tidak tajam (blur). Dan juga menjadi salah satu variabel yang ikut mendukung intensitas blur pada background.


Perbedaan DOF Lebar & DOF Sempit


DOF yang lebar dan DOF yang sempit adalah tidak lain merupakan luas dan sempitnya area yang tajam pada gambar. Jadi ketika area yang tajam lebih luas ketimbang area yang blur maka ia dikatakan sebagai DOF lebar, begitupula sebaliknya. Mudah dipahami kan? Contohnya seperti subjek patung di atas, yang karena area yang tajam tidak begitu luas yaitu hanya pada subjek patung khususnya area kepala dan sedikit area duduk patung, sedangkan area yang blur lebih luas sehingga foto di atas dikategorikan sebagai DOF sempit.
Sedangkan contoh sederhana untuk DOF lebar coba Anda perhatikan sebuah foto yang diambil menggunakan kamera ponsel. Pada umumnya foto yang dihasilkan oleh kamera ponsel adalah DOF lebar yang dimana hampir semua bagian foto tampak jelas, bahkan mungkin Anda pernah melihat tidak ada satu bagianpun dari gambar yang mengalami blur.

Faktor Terbentuknya Depth of Field


Faktor utama yang mempengaruhi depth of field ini adalah bukaan lensa yang juga disebut sebagai aperture atau diafragma. Jadi, kunci untuk memberlakukan "seberapa luas area tajam" yang akan terjadi pada gambar adalah tergantung dari penggunaan aperture atau difragma lensa. Teorinya yaitu semakin lebar bukaan aperture yang digunakan maka semakin sempit area tajam pada gambar, begitupula sebaliknya. Selamat belajar!!


Demikianlah Artikel Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI

Sekianlah artikel Tentang Depth of Field (DOF) Dalam Fotografi | BELAJAR FOTOGRAFI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: