OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI

OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang BELAJAR FOTOGRAFI ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fotografi, Artikel Handphone, Artikel Phonegraphy, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI
link : OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI

Baca juga


OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI


Image via en.zinggadget.com

Belum lama ini, OPPO yang merupakan produsen smartphone asal Cina memperkenalkan teknologi kamera smartphone dengan kemampuan 5x zoom di Mobile World Congress, Barselona. Logo "Go 5x Further" dengan tagline "So close you can feel it" akan menunjukkan hal-hal baru yang terkait dengan kamera smartphone. Kira-kira inovasi seperti apa yang akan diperkenalkan oleh OPPO?

Kemampuan zoom yang dirasakan masih kurang maksimal pada kamera smartphone merupakan salah satu keterbatasan yang paling signifikan dari fotografi mobile. Mungkin produsen OPPO juga memperhatikan masalah itu. Jika OPPO meluncurkan kamera smartphone OPPO yang memiliki kemampuan 5x zoom optik yang tidak meningkatkan proporsi perangkat terlalu banyak, itu akan menjadi langkah nyata ke depan, yang akan membuat desain 2x dual-camera milik Apple iPhone 7 Plus atau LG G5 terlihat agak ketinggalan jaman. Sepertinya ini bukan terebosan biasa.

Teknologi 5x Optical Zoom


OPPO memang tidak menunjukkan setiap model smartphone baru di Mobile World Congress, tetapi yang paling menggoda ketika mereka mengumumkan teknologi 5x Dual Camera Zoom untuk smartphone mereka. Teknologi tersebut melibatkan dua kamera belakang (rear) yang memiliki desain modul dan sudut pandang (angle of view) yang berbeda.

Image via en.zinggadget.com

Pada kamera pertama memiliki desain modul kamera konvesional, seperti kamera smartphone pada umumnya. Kamera pertama ini memiliki lensa dengan sudut pandang yang lebar (wide-angle). Sayangnya tidak ada informasi berapa derajad luasnya sudut pandang lensa pada kamera tersebut.

Sedangkan pada kamera kedua memiliki sebuah lensa telephoto di dalamnya dengan sudut pandang 90 derajad. Kamera kedua ini menggunakan desain periscope-style yang disesuaikan ke dalam sebuah modul yang tingginya hanya 5.7mm. OPPO sebagai produsen pertama yang menerapkan ide tersebut ke dalam kamera smartphone. Cara kerjanya yaitu cahaya dan adegan akan direfleksikan oleh sebuah prisma menuju ke lensa tele, lalu diantar ke sensor gambar. Jika Anda mengenal anatomi kamera DSLR, Anda akan menyadari bahwa ini mirip dengan mekanisme tradisional kamera DSLR yang menggunakan mirror dan pentaprisma untuk merefleksikan adegan ke viewfinder.

Teknologi 5x dual-camera zoom yang diusung oleh OPPO ini mampu mencapai "3x optical zoom" yang dikombinasikan dengan teknologi "image-fusion" eksklusif untuk zoom digital, lalu dihasilkan total "5x zoom".  Namun karena dalam kamera ada sejumlah elemen sehingga kamera sedikit tebal atau memiliki tonjolan. Ketebalan diukur dari sebagian sisi bodi sehingga menghasilkan total 5,7mm. OPPO mengatakan bahwa itu 10% kurang dari ketebalan kamera 2x zoom milik kompetitor. Artinya, meskipun teknologi OPPO dan kompetitor sama-sama memiliki tonjolan namun ketebalan dari desain OPPO sedikit lebih tipis.

Stabilizer Berbasis Optik


Karena teknologi 5x zoom optik ini melibatkan sebuah lensa dengan focal length panjang (telephoto), sehingga ini akan rentan pada masalah kamera goyang (camera shake). Oleh sebab itu, khusus untuk kamera dengan lensa tele di dalamnya akan disematkan fitur anti-getar "Optical Image Stabilization (OIS)" terintegrasi.


Prisma dan lensa tele di dalam kamera juga dapat merasakan getaran dan kompensasi dari OIS tersebut secara real-time, dan mekanisme dinamis dari OIS akan menyesuaikan sudutnya pada penyimpangan sejauh 0,0025 derajat. OPPO menjanjikan bahwa fitur anti-getarnya dapat memberikan kinerja 40% lebih baik dari generasi OIS sebelumnya untuk tembakan yang tetap stabil, bahkan pada pembesaran 5x zoom. Ya, karena teknologi 5x zoom melibatkan lensa di dalamnya, sehingga sudah seharusnya OPPO menggunakan stabilizer berbasis optik dan bukan lagi berbasis sensor seperti yang disematkan pada produk sebelumnya. Namun kedua jenis stabilizer itu sama baiknya ketimbang stabilizer digital yang masih digunakan beberapa smartphone dari produsen lainnya.

Desain Tetap Ramping


Menggunakan lensa zoom pada kamera smartphone memang bukan pertama kali dilakukan oleh OPPO. Jauh sebelumnya Samsung Galaxy K-Zoom diproduksi untuk memiliki lensa zoom yang dilekatkan di depan sensor kamera, sehingga desain eksteriornya memiliki tonjolan di bagian belakangnya. Beberapa orang mungkin akan menganggap desain tersebut lebih terlihat seperti kamera saku daripada sebuah smartphone. Begitupula yang dilakukan oleh Huawei dan Apple pada iPhone 7 yang memiliki 2x zoom optik, tapi masih terlihat sedikit tonjolan di kameranya.

Image via en.zinggadget.com

Sementara apa yang dilakukan OPPO bersama teknologi 5x optical zoom adalah inovasi yang benar-benar mempertimbangkan desain eksterior smartphone. Lensa tele dipasang dalam posisi vertikal dan bukan lagi posisi menembak langsung seperti pada K-Zoom. Kemudian dibutuhkan sebuah prisma untuk memproyeksikan gambar dalam posisi lensa seperti itu. Oleh karenanya teknologi ini menggunakan gaya periskop. Dengan desain seperti itu memungkinkan OPPO tetap menjaga desain smartphone untuk tetap slim. Meskipun memiliki ketebalan 5,7mm yang diukur dari sebagian sisi bodi, hal itu tidak begitu menggangu perhatian pengguna. Seperti yang dikatakan di atas, soal ketebalan OPPO masih jauh lebih baik daripada smartphone lainnya yang menggunakan teknologi 2x zoom optik.

Fotografi Mobile



Image via en.zinggadget.com

Beberapa sampel gambar yang ditunjukan oleh OPPO di Mobile World Congress, menandakan bahwa teknologi 5x Dual Camera Zoom benar-benar akan menjadi senjata baru bagi kalangan fotografer mobile. Sebuah kamera dengan lensa sudut lebar (wide-angle) tentu sangat berguna untuk menangkap objek landscape dalam jangkauan yang luas. Sementara kamera kedua yang memiliki lensa telephoto di dalamnya benar-benar sebuah terebosan yang luar biasa untuk kelas kamera smartphone. Berdasarkan sampel gambar, kamera tersebut bahkan mampuh membentuk DOF sempit yang layak pada subjek manusia (portrait), dan intensitas blur semakin tinggi pada pengambilan gambar Close-Up. Kelebihannya bahwa teknologi OPPO melakukan itu melalui mekanisme optik, bukan manipulasi software atau zoom digital penuh yang dapat menurunkan kualitas piksel.

Kesimpulannya bahwa teknologi ini cocok bagi konsumen yang ingin serius dengan fotografi. Ini akan memberikan pengguna lebih banyak lagi untuk berkarya dalam fotografi sekalipun hanya menggunakan kamera smartphone. Namun sayangnya OPPO belum memberikan informasi apapun tentang berapa ukuran sensor dan lubang aperture yang akan digunakan bersama teknologi ini. Karena informasi tersebut sangat penting untuk menganalisa kualitas gambar dari sebuah kamera. Tapi melihat sample gambar, prediksi saya ini melibatkan bukaan aperture f/1.7 atau f/1.8. Ini hanya perkiraan saja. Namun pastinya teknologi 5x optical zoom akan terlihat sebagai pendekatan yang sangat inovatif untuk mekanisme zoom pada kamera smartphone. Ini membuat banyak fotografer penasaran untuk melihat langsung kemampuannya, dan saya sendiri berharap memiliki satu di tangan saya.


Demikianlah Artikel OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI

Sekianlah artikel OPPO Kamera Smartphone Dengan Teknologi 5x Optical Zoom | BELAJAR FOTOGRAFI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: